Memadamkan Api Fitnah

Fitnah bukan perkara biasa, bahkan perkara yang amat berbahaya.Dan bukan semua orang mampu menanganinya dengan baik serta bijaksehingga wajar kita serahkan kepada mereka yang berilmu dan berkelayakan.Kadang-kadang keadaan menjadi luar kawalan dan fitnah kian merebak di sekeliling kita.

Berikut ini beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk meredakan api fitnah. Agar masalah tidak membesar tak terkawal serta berlarut tanpa penyelesaian yang pasti.

Diam


Biasanya pada saat tersebarnya api fitnah setiap orang ingin ikut bersuara. Banyak yang mengemukakan pendapat, berteori dan berkomentar. Akibatnya bukan api fitnah mereda malahan seringkali jadi bertambah besar.
Karena lidah itu ibarat kayu bagi api fitnah. Semakin banyak berbicara, semakin banyak kayu yang kita longgokkan, maka api fitnah akan semakin membesar. Kerana itulah bila timbul satu fitnah disarankan agar semua orang berdiam.

Tidak membicarakannya, tidak berteori dan tidak berkomentar.

Jangan pula kita berprasangka,
karena prasangka adalah sebohong-bohong pembicaraan walaupun itu benar.

Bergaul dan berinteraksi Seperti Biasa
Sewajarnya masyarakat teruskan berinteraksi seperti biasa seolahtidak terjadi apa-apa. Ini mungkin sukar tetapi harus kita lakukan agar api fitnah tidak semakin menjalar dan tersebar.

Tujuannya adalah agar ketertiban dan keamanan tetap terjaga dan terkawal. Juga agar masalah tidak jadi semakin besar serta tidak merebak luas.

Tanpa kawalan masalah akan jadi lebih runit dan melibatkan banyak pihak. Persoalan semakin kusut dan proses penyelesaiannya akan jadi semakin lambat.

Orang-orang yang Berakal Mendamaikan

Tugas yang paling sesuai diselesaikan oleh golongan berilmu serta beraqal. Untuk meredakan suasana dan menghuraikan masaalah.

Langkah pertama adalah mendamaikan pihak-pihak terbabit. Apabila semua pihak saling memaafkan, merungkai persoalan bukan lagi perkara sulit.

Tentu ini adalah jalan tengah untuk mengendurkan ketegangan. Kerana masalah yang bertimpa-timpa menambahkan keadaan dan suasana serabut.

Tidak Mengungkit Permasalahan

Apabila masalah ini telah selesai dan berlalu, maka janganlah diungkit kembali. Tak perlu di ulang bicara lagi. Biarlah fitnah itu terkubur seiring berlalunya waktu. Mengungkit persoalan lama seringkali akan menimbulkan permasalahan baru. Karena hidup adalah rangkaian peristiwa. Mengorek masalah lama akan
menimbulkan masaalah baru. Dan fitnah semakin bermaharaja lela.

Semoga kita sama-sama beroleh menfaat dan pengajaran
.

Comments

Popular Posts